Webmail |  Berita |  Agenda |  Pengumuman |  Artikel |  Video

Pentingnya Apologetika menurut 1 Petrus 3:15-16 bagi Penginjilan

22 Oktober 2023
19:07:51 WIB

Dasar pikir inilah apologetika sebagai cabang ilmu teologia mempunyai tujuan utamanya adalah mendewasakan umat dan memberitakan Injil. Mencermati Alkitab secara holistik, aplogetika sudah diterapkan sejak keberadaan dunia dan apologetika diawali oleh TUHAN sendiri dalam memberi jawaban kepada para penentang-Nya. Kegiatan apologetika terus berlanjut sampai pada gereja awal sampai sekarang ini sebagai kegiatan menyatakan kebenaran keyakinan Kristen seperti di dalam kegiatan penginjilan bahkan sampai kepada tindakan konseling. Relasi apologetika dan penginjilan mempunyai keterikatan yang erat. Keterikatan ini tampak dari jawaban atas pertanyaan iman Kristen (apa yang diyakini) yang adalah sebuah penginjilan secara langsung. Wilbur Smit menuliskan “suatu Pertanggungjawaban lisan atau suatu uraian lisan untuk mempertanggungjawabkan apa yang kita telah lakukan atau kebenaran yang kita percayai”. Maksud Wilbur Smit adalah pertanggungjawaban adalah bagian dari apa yang diyakini. Sebuah hal yang mendasar yang harus diketahui seorang apologis adalah harus memiliki keyakinan penuh dan menguduskan Kristus di dalam hidupnya. Hal ini penting karena presuposisi Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dalam pikiran seorang apologis adalah dasar utama. Argumentasi apologis harus berpresuposisikan ke-Tuhanan Yesus Kristus dan bijaksana berdasarkan takut akan Tuhan. Kebodohan yang tidak percaya tidak dipertunjukkan, karena argumentasi apologetika tidak lebih netral dari pada aktivitas manusia yang lain. Dalam argumentasi apologetika harus berpresuposisikan kebenaran Allah.

Kata kunci: 1 Petrus 3; apologetika; penginjilan

Untuk membaca detail Jurnal ini, klik REDOMINATE

TAUTAN EKSTERNAL