Allah berkuasa memiliki otoritas tertinggi atas segala yang ada dalam wilayah termasuk makluk hidup yang berada di dalamnya. TUHAN melihat bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata. Kebencian Allah terhadap kefasikan manusia, Ia melihat sebagai pihak yang terluka dan terhina olehnya. Ia melihatnya seperti Bapa yang lembut melihat kebodohan dan kekerasan hati anak-Nya yang memberontak dan tidak patuh, yang tidak hanya membuat-NYA murka tetapi juga berduka. Dosa dan kejahatan inilah yang membuat Allah menyesal, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hatiNya (Kej.6:6-7). Dengan demikian Allah menyesal mengakibatkan Allah berdaulat untuk menyatakan otoritasnya terhadap manusia.
Kata kunci: kedaulatan; hukuman; keselamatan
Untuk membaca detail Jurnal ini, klik REDOMINATE
RetReat PKKMB 2023, Bogor - JawaBarat, Hari Ketiga.