Mengajarkan Penginjilan sebagai Gaya Hidup Orang Percaya
Abstract
Abstrak
Penginjilan harus menjadi gaya hidup semua orang percaya. Penginjilan mengacu pada memberita-kan kabar baik keselamatan dalam Yesus Kristus dan memenangkan orang kepada-Nya, sesuai Amanat Agung dalam Matius 28:19-20. Kita wajib menyaksikan Yesus Kristus dan Injil-Nya sebagai gaya hidup kita. Menjadi seorang Kristen sama dengan menjadi saksi bagi Yesus. Penginjilan dan kesaksian menjadi bagian utama hidup orang percaya dengan nilai-nilai yang didasarkan pada ajaran-ajaran Kristus. Tuhan Yesus menjadi contoh yang positif tentang bagaimana penginjilan menjadi gaya hidup-Nya. Dalam implementasinya secara internal, gereja mengembangkan proses pemuridan untuk menolong, mengarahkan dan menangani hasil-hasil dari pekabaran Injil dan memantapkan orang-orang yang baru percaya tersebut ke dalam persekutuan, yang meliputi baptisan kudus, pengajaran pemuridan, dan pengajaran praktek. Sedang secara eksternal terimplementasi dalam dua bagian penting yaitu pergilah dan jadikanlah segala suku-suku bangsa menjadi murid Kristus. Kedua bagian eksternal ini akan dapat terlaksana dengan efektif ketika jemaat sudah dimuridkan sebagai murid Kristus secara holistik. Implementasi eksternal ini menuntun dan mendorong setiap jemaat tekun memberitakan Injil Kristus sebagai gaya hidup dalam berbagai konteks kehidupan.
Full Text:
PDFReferences
______, Gaya Hidup. https://kbbi.kata.web.id/gaya-hidup/. Diakses tanggal 28 Agustus 2019.
______, Penginjilan. https://typoonline.com/kbbi/ penginjilan. Diakses tanggal 28 Agustus 2019.
Apa definisi alkitabiah dari Orang Kristen? https://alkitab.sabda.org/article.php? no=170 &type=12. Diakses tanggal 28 Agustus 2019.
Balz H, Schneider G. 2000. Exegetical Dictionary Of The New Testament. Volume 2. William B. Eerdmans Publishing Company Grand Rapids. Michigan.
Berkhof, Louis. Teologi Sistematika, 2009: Doktrin Gereja. Momentum. Surabaya.
Bosch DJ. Tranformasi Misi. Jakarta BPK Gunung Milia.. 1997
Damsar. Sosiologi Ekonomi. Jakarta Raja Grafindo Persada.. 2002
Dwiraharjo, Susanto. “Kajian Eksegetikal Amanat Agung Menurut Matius 28: 18-20.” Jurnal Teologi Gracia Deo 1, no. 2 (2019): 56–73. http://sttbaptisjkt.ac.id/e-journal/index.php/graciadeo.
Groothius, D. Pudarnya Kebenaran, Surabaya: Momentum, 2003.
Hartono, Handreas. “Mengaktualisasikan Amanat Agung Matius 28 : 19-20 Dalam Konteks Era Digital.” KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 4, no. 2 (2018): 19–20. www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios.
Kustiawan, C. Penginjilan sebagai Gaya Hidup. http://misi.sabda.org/penginjilan_ sebagai _gaya_hidup. Diakses tanggal 28 Agustus 2019.
MacDonald W. Penginjilan Pribadi. Buku 1 dari Seri: Pedoman-Pedoman Praktis bagi Orang Kristen, Jakarta: Sastra Hidup Indonesia, 2013
Mounce, RH. Ensiklopedia Alkitab Masa Kini. Jilid 1. Ed. S.v. “Berita, Pemberitaan”. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2000
Philip K, Gary A.. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga, 2012
Plummer R. Life Span Development Psychology: Personality and Socialization, New York: Academic Press, 1983
Raymond, CO. Filsafat Pelayanan Berdasarkan Alkitab, Surabaya: Yakin, 2000.
Raya, Rasmalem. “Memahami Signifikansi Misi Dalam Perjanjian Lama.” Jurnal Teologi Gracia Deo 2, no. 1 (2019): 26–35.
Siahaan, Harls Evan R. “Karakteristik Pentakostalisme Menurut Kisah Para Rasul.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 (2017): 12–28. www.sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis.
Silalahi, BS. 5 Hal Wajib dalam Penginjilan. https://medium.com/yesheis indonesia/5-hal-wajib-dalam-penginjilan-fdf69e685cfa. Diakses tanggal 28 Agustus 2019.
Silitonga R.. “Amanat Agung dan Kemajemukan Agama: Suatu Refleksi” STULOS 16/12018
Strong J. Strong’s Exhaustive Concordance Of The Bible, Iowa: Riverside BOOK and Bible House Iowa Falls.
Tomatala Y. Penginjilan Masa Kini. Jilid 1, Malang: Gandum Mas, 1998.
Tomatala Y. Penginjilan Masa Kini. Jilid 2, Malang: Gandum Mas, 1998.
Tong, Stephen. Kerajaan Allah, Gereja dan Pelayanan, Surabaya: Momentum, 2001
Yancey P. 2001. Gereja: Mengapa Dirisaukan. Cipta Olah Pustaka. Bandung.
Zaluchu, Sonny Eli. “Eksegesis Kisah Para Rasul 2:42-47 Untuk Merumuskan Ciri Kehidupan Rohani Jemaat Mula-Mula Di Yerusalem.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 2, no. 2 (2018): 72–82. Accessed November 1, 2018. http://www.stttorsina.ac.id/jurnal/index.php/epigraphe.
DOI: https://doi.org/10.59947/redominate.v1i1.2
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Redominate telah terindeks pada:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristiani. All Rights Reserved.