Karakter Manusia yang Dipimpin oleh Roh tidak Hidup di bawah Hukum Berdasarkan Galatia 5:18
Abstract
Abstrak
Agama Kristen percaya dan mengimani Allah Tri Tunggal. Masing-masing Pribadi Allah Tritunggal mempunyai peran yang berbeda namun mempunyai kesetaraan yang sama, yaitu sama-sama Allah yang Kudus, berkuasa dan yang layak disembah. Dalam kehidupan keKristenan Roh Kudus merupakan penolong yang lain tetapi dari satu jenis yaitu Allah sendiri. Roh Kudus adalah pribadi yang dijanjikan oleh Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya. Roh Kudus mendiami dan memimpin setiap orang yang telah percaya kepada Kristus serta membuat kehidupan mereka berubah drastis. Hidup yang dipimpin Roh disebut juga sebagai ‘Hidup’, yang dalam istilah Yunaninya “Peripatusin” (Peripatousin), yang artinya berjalan, dalam hal ini menunjuk pada segala aktifitas/ kegiatan kehidupann orang percaya. Dalam I Korintus 1:26 adalah bukti tentang berubahnya orang-orang yang telah menerima dan yang dipimpin oleh Roh Kudus di dalam hati mereka. Oleh karena pimpinan Roh Kudus atau Roh Allah Jemaat mula-mula sangat pesat pertumbuhannya walaupun didera penderitaanyang sangat besar. Roh juga menyingkapkan kebenaran-kebenaran baru kepada setiap generasi. Dan melalui Roh orang dapat bertobat, mengenal dan percaya pada Yesus (1 Korintus 12:3) sehingga oleh karena Roh manusia dapat mengikuti teladan Kristus (2 Korintus 3:18). Peran Roh Kudus dalam memimpin jemaat zaman sekarang adalah dengan memerdekakan jemaat secara utuh serta memberi keberanian kepada jemaat dalam bersaksi.
Full Text:
PDFReferences
William Barclay , Pemahaman Alkitab Setiap hari; Galatia – Efesus, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1992
Barbara Friberg, Analitical Greek New Testament (Michigan, Grand Rapids: Baker book House, 1981
John S. Feinberg, Masih Relevankah Perjanjian Lama di Era Perjanjian Baru, Malang : Gandum Mas, 1996
J. Verkuyl, Etika Kristen Bagian Umum ( Jakarta : BPK Gunung Mulia , 1989),
H. Berkhof dan Enklaar, Sejarah Gereja, ( Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1994 )
Wismoadi Wahono, Di sini Kutemukan, ( Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1990)
Chris Marantika, Diktat Kuliah : Soteriologi ( Yokya : STII Yogyakarta, 1989),
Abbott and Smith, A Manual Greek Lexicon of The New Testament ( Edinburgh: George Street, 1974
James Strong, Dictionariser of The Hebrew and Greek Word ( Virgina : Mac Donald Publising Company, 1970.
Gerhard Kittel, Theological Dictionary of The New Testament (Michigan, Grand Rapids : WM.B. Erdmans Publising Company, 1981),
R. Laid Harris, Theological Word Book of Old Testament Volume 1 , ed. Gle son L. Archer and Eruce K. Waltke (Chicago : The Moody Bible Institute, 1980).
Charles C. Ryrie, Teologi Dasar 1, Panduan Populer untuk memahami Kebenaran Alkitab, (Yogakarta : Yayasan Andi Offset, cetakan ke 1, 1992 ),
AW. Argly, God In The New Testament ( London : Hodder, 1976),
HH. Esser, The New International Dictionary of New Testament Theology ( Michigan, Grand Rapids: Exeter 1976
Donald Gutrie, Teologi Perjanjian Baru 2, ( Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1995), p.249.
Henry C. Thiessen, Teologi Sistematika ( Malang : Gandum Mas, 1992)
J. Wesley Brill, Dasar Yang Teguh ( Bandung : Kalam Hidup, )
Manondang Napitupulu,Di ktat Yunani 1 dan 2, STT Tanwangmangu, 1995)
Ola Tullan, Bahasa Yunani 1 ( malang : Sekolah Tinggi Teologi 1-3, 1995)
Barclay M. Newman. Kamus Yunani – Indonesia, (Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1996).
Jack Kuhatschek, Hati-hati Penyesat Injil, ( Jakarta : Perkantas, 1994 ),
--------------, Tafsiran Alkitab Masa Kini 3 , Matius – Wahyu ( Jakarta : Yayasan Komunikasi Bina Kasih /OFM, ) 1994
DOI: https://doi.org/10.59947/redominate.v2i1.13
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Redominate telah terindeks pada:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristiani. All Rights Reserved.